Elektroda referensi perak-perak klorida. Kabelnya terbuat dari perak dan dilapisi dengan bahan yang disebut klorida perak. Kabel perak digunakan untuk konduktivitas, sementara lapisan klorida perak membantu dalam pengukuran yang kita lakukan. Hal ini membuat elektroda ini sangat nyaman bagi para peneliti.
Kalibrasi: Celupkan elektrodanya ke dalam larutan kalibrasi lain untuk diuji. Kemudian Anda harus memeriksa elektroda tersebut dan bacalah hasilnya. Anda harus membandingkan hasil pembacaan ini dengan nilai yang telah ditetapkan dari larutan uji untuk mengetahui apakah itu benar atau tidak. Langkah ini sangat penting karena akan memastikan bahwa data yang digunakan tetap akurat.
Contoh: Kontaminasi: apa area tempat Anda akan meletakkan elektroda (area ini harus sangat kotor) Jika kotor, Anda mungkin ingin memilih elektroda dengan perlindungan tambahan, seperti mantel pelindung, jika elektroda tersebut sangat rentan terhadap kontaminasi.
Suhu: satu detail yang perlu Anda ketahui adalah rentang suhu kemampuan elektroda_ELEKTRODA SEDANG BEROPERASI. Berbagai bukti dapat dilakukan pada rentang suhu yang berbeda, oleh karena itu pilihlah yang berguna di mana elektroda kemungkinan besar dapat mengatasi kondisi tersebut.
Larutan: Terakhir, Anda perlu mencatat jenis elektrolit dalam larutan. Jika larutan Anda asam atau basa, Anda ingin memilih elektroda yang bekerja paling baik dalam lingkungan semacam itu. Ini sangat penting untuk mendapatkan hasil optimal.
Tidak Ada Potensial Sepanjang Waktu: Masalah yang mungkin dapat kita perkirakan di masa depan adalah penurunan potensial seiring waktu. Hal ini dapat terjadi ketika elektroda menjadi kotor atau terkontaminasi. Solusi: Untuk memperbaiki masalah ini, pertimbangkan untuk membersihkan dan mengasah ulang elektroda. Ini kemungkinan akan memperbaiki masalah dan memungkinkan kaliper Anda mengukur dengan benar lagi.
Bacaan Tidak Konsisten: Anda juga mungkin menemukan bahwa pembacaan gula darah Anda berubah secara teratur. Jika hasilnya terus berfluktuasi, maka masalah pada sambungan atau elektroda yang rusak bisa menjadi penyebabnya. Jika ada masalah dengan jaringan ini, pastikan semua sambungan terpasang dengan baik. Jika elektroda masih tidak berfungsi dengan benar, mungkin perlu diganti.